Sikap Positif Terhadap Pemahaman
Pancasila Dalam Kehidupan Masyarakat
Sikap Positif Terhadap Pemahaman Pancasila Dalam Kehidupan
Masyarakat, yaitu:
aa.
Adanya
Kerukunan Hidup Beragama di Lingkungan Tempat Tinggal
Di lingkungan tempat tinggal kita,
kerukunan antarumat beragama telah lama terjalin secara baik. Hal ini tidak
lepas dari peran para orang tua yang telah mengawali hidup dalam kerukunan
dalam kegiatan kampong, seperti gotong royong, ronda malam, musyawarah warga,
acara hajat, dan sebagainya tanpa mempermasalahkan perbedaan agama. Perbedaan
agama tidak menghalangi warga kampung dalam membangun lingkungan. Semua
berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kerukunan. Setiap warga dapat
melaksanakan ibadahnya dengan ketenangan. Warga dapat menikmati indahnya hidup
dalam kebersamaan.
Sikap positif
terhadap kerukunan dapat ditunjukkan melalui:
1)
Menghormati
warga yang sedang melaksanakan ibadah
2)
Tidak
mempermasalahkan agama dalam kegiatan kampung, dan
3)
Menghormati
warga kampung yang berlainan agama atau keyakinan.
bb.Adanya
Kepedulian Warga Terhadap Penderitaan Orang Lain
Wujud
kerukunan yang lain dari warga kampung adalah manakala salah satu warga
mengalami musibah(sakit, kematian, kecelakaan). Tanpa diminta dan penuh
keikhlasan warga kampung menunjukkan sikap simpati. Sikap simpati dapat berupa
dana, tenaga, waktu, dan kata-kata menghibur lainnya. Mereka menyadari bahwa
suatu saat mereka juga akan membutuhkan orang lain. Apabila seorang warga
bersikap tidak mau memberikan bantuan kepada orang lain atau melakukan hal yang
sama seperti yang dilakukan oleh warga pada umumnya, maka yang bersangkutan
akan dikucilkan dari pergaulan kampung. Sehingga merasa asing pada tempat
tinggalnya sendiri.
Sikap positif terhadap penderitaan
orang lain dapat ditunjukkan melalui:
1)
Menunjukkan
rasa simpati kepada warga yang mengalami musibah,
2)
Membantu
warga yang memerlukan tanpa mengharapkan imbalan,
3)
Merasa
bagian dari warga kampung.
c. C.
Adanya
Kebiasaan Gotong-Royong
Gotong-royong
merupakan tradisi yang ada dalam masyarakat Indonesia. Untuk mengerjakan
hal-hal yang besar maka dilakukan dengan gotong royong, lebih-lebih bila
menyangkut kepentingan umum. Dengan gotong-royong maka pekerjaan yang berat
dapat menjadi ringan, karena sesuatu yang berat akan diangkat secara
bersama-sama. Rasa kekeluargaan dan kebersamaan dapat tumbuh dalam kegiatan
gotong-royong. Seseorang akan merasa bagian dari yang lain sehingga akan
memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan.
Kokohnya persatuan dan kesatuan
warga kampung akan meningkatkan ketahanan. Suatu kampung yang kokoh ketahanan
kampungnya, maka tidak akan mudah dipermainkan oleh warga kampung lainnya.
Dan kampung akan senantiasa terasa aman,
nyaman, dan penuh kedamaian.
Sikap
positif terhadap kebiasaan gotong-royong dapat ditunjukkan melalui:
1)
Aktif
mengikuti kegiatan gotong-royong
2)
Berani
mengingatkan orang yang melalaikan kegiatan gotng-royong
3)
Menciptakan
gotong-royong sebagai kegiatan dengan suasana yang menyenangkan.
D.
Adanya
Kebiasaan Bermusyawarah
Setiap
permasalahan yang menyangkut kepentingan orang banyak, hendaknya diselesaikan
dengan jalan musyawarah. Melalui musyawarah setiap warga dapat menyampaikan
pendapat dan aspirasinya.
Melalui musyawarah maka persoalan
besar bisa teratasi, adanya perselisihan dapat dihindarkan, sifat mau menang
sendiri dapat dihindarkan. Musyawarah yang sehat akan menghasilkan keputusan
yang adil sehingga memuaskan semua pihak. Musyawarah merupakan pendidikan untuk
berdemokrasi.
Sikap
positif terhadap musyawarah dapat ditunjukkan melalui:
1)
Menjunjung
tinggi setiap hasil musyawarah,
2)
Mengedepankan
musyawarah dalam mengatasi permasalahan bersama,
3)
Mampu
bermusyawarah secara sehat.
Ee.
Adanya
Sikap Saling Menghargai Hak dan Kewajiban
Hal
ini terkait dengan tanggung jawab, kedudukan, dan jasa yang dimiliki oleh
orang. Hak dan kewajiban ketua RT akan berbeda dengan hak dan kewajiban sebagai
warga biasa, tetapi kita harus tetap saling menghargai.
Untuk keamanan kampung, semua warga
memiliki hak dan kewajiban yang sama, maka semua diwajibkan melaksanakan ronda
kampung.
Sikap
positif terhadap hak dan kewajiban orang lain dapat ditunjukkan melalui:
1)
Menjunjung
tinggi rasa keadilan khususnya di lingkungan kampung,
2)
Memberikan
pemahaman tentang hakikat adil,
3)
Mampu
bersikap dan berbuat adil.
Posting By :
IRA WAHYU WARDHANI
IRA WAHYU WARDHANI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar