IBU
Duhai pahlawanku. . .
Engkau telah membuatku melihat indahnya dunia ini
Manis pahit hidup telah kurasakan karenamu
Beribu-ribu tangkai mawar takkan bisa menggantikan
harumnya dirimu. . .
Oh pejuangku. . .
Engkau telah mempertaruhkan nyawamu
Demi daku yang masih lemah berlumur
darah
Walau ku memetik bintang untukmu
Takkan membandingi perjuanganmu
untukku. . .
Ibu. . .
Maafkan aku. . .
Walau ku sering menyakitimu
Kau hanya bisa tersenyum melihat daku ini
Aku hanya anak yang tidak pantas
menjadi anak ibuku
Aku hanya bisa berdoa dan berusaha menjadi
yang terbaik untukmu
Terimakasihku padamu. . .
Karena engkau telah memperjuangkan
dirimu
Demi semua yang terbaik untukku. . .
By:
Shofia Aula
Angin
Engkau membuatku menjadi sejuk. . .
Engkau sesuatu yang alami
Engkau selalu ada dimana-mana
Apabila
engkau muncul. . .
Dunia
terasa menjadi sejuk
dan
engkau menjadikan dunia asri
Oh angin. . .
Engkau juga bisa menjadikan bumi ini rusak
Engkau bisa bersahabat dengan dunia
namun tak dapat bersahabat dengan dunia. . .
By : Nisa Assifa
Hakiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar