Blogger Widgets INTENTS TEMPE GORENG

Sabtu, 02 Agustus 2014

Permainan bola besar


1.  Bola basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

haihai

hello warga masyarakat intents
come back with me "shofia aula" *ciaciaa
sebelumnya mau ngucapin selamat hari raya idul fitri 1435 H, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin ;)
besok udah masuk sekolah ajanih, hm biasanya kan klo abis lebaran gini kesekolah itu pada bawa banyak toples jajanan khas lebaran kan yaa, ters dimakan barengbareng *aaaw nostalgia* ters klo pelajaran pkn itu jamnya dipake buat bahas syawalan, all about syawal pokoknya, nah disitu kita bisa dapet pencerahan aka siraman rohani tuh
duh kangen masa2 ini

Rabu, 02 April 2014

Kata Kata Sedih


Karena hanya dia yang bisa membuatku hdup .. di saat hatii ini serasa mati .. bayangkan apabila dia menjauhiku .. sumpah aku tak ingin itu terjadi kepadaku ..
Kesetianku dikalahkan oleh rasa ketidaksabaran kau terhadap diriku. Oh god I'm so dizzy.
Aku butuh pagi setelah gelap hari Aku butuh tempat untuk kudiami, ,Aku butuh tersenyum setelah bersedih, Aku butuh hati untuk disayangi.
Selemah-lemahnya pacar adalah pacar yang hilang di malam mingguan
Jika kini kita sudah tak bersma..
Aku akan slalu tersenyum akan hadirmu..
Tpi hati ini akan terluka kmbli jika kau bersama yang lain..:((
Jika waktu tak mampu lagi mengajariku melupakanmu,
lalu, dengan apa lagi Tuhan menguji kesetiaanku.
Aku tidak berharap untuk menjadi aku terpenting dihidupmu . Karena itu merupakan permintaan yang terbesar bagiku .
Aku hanya berharap suatu saat nanti , jika kau melihat aku.
Kau akan tersenyum dan berkata "Dialah orang yang selalu menyayangiku
hujan datang menyrbu dingn datg padku ak syang pdamu,tpi kamu gk syang Kepadaku.
Kelak, bukan aku yang akan kamu rindukan,
tapi hatiku, rumah ternyaman yang pernah dihuni oleh cintamu.
Untuk kamu yg kuw maksud,,
Makasih udah ngukir nama kamu d'hatiku :)
makasih juga udah buat cerita indah dalam bingkai kehidupan kuw,,
>I'll Miss You
Seandainya kita masih pacaran...
mungkin aku adalah wanita paling bahagia di dunia ini...
.. Pernah ku sekali ingin berlari dan menghapus semua tentangmu dari hidupku. Tapi ku katakan juga untuk kesekian kali, aku berserah dan akui !! Aku tak bisa tanpamu. Aku ingin merajut bahagia walau semu adanya, Dan biarkan aku menjadi bahagia dengan caraku sendiri..
Ini kelak akan jadi cerita, tertutup rapat. Hanya kamu dan aku CUKUP !!
Yang membuat kita sedih adalah,,
melihat orang yang kita sayangi menyayangi orang lain..
tapi ada hal yang lebih menyedihkan adalah,,
melihat orang yang kita sayangi pura-pura menyayangi kita, hanya untuk buat kita tersenyum..<(@_@)>
Walaupun aku ga bisa jadi pensil untuk menggambar kebahagiaanmu
Tapi aku bisa ko jadi pengahapus untuk menghapus semua kesedihan kamu :D
Baru kemaren kita sama sama ,
sekarang lu udah sama orang lain aja :(

Oke sudah Cukup Kata Galaunya dan jangan banyak-banyak kata Galau sebab bisa membuat anda tambah Galau.
Pesan untuk semua yang sedang mengalami kegalauan dan semoga Kata-kata dibawah ini menjadi obat bagi anda.


By : Himmatul aliyah

Minggu, 30 Maret 2014

perjuangan merebut irian barat, uploaded by shofia aula

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA


ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

PETA KONSEP :
                                                                                                     Ganja (Marijuana)
                                                Narkotika                                     Morfin
                                                                                                     Heroin
                                                                                                     Kokain
                                                                                                                                 Ekstasi
                                                                                                     Stimulan              Shabu-shabu

   Zat Adiktif                            Zat Psikotropika                          Depresan             Sedativa
                                                                                                                                 Hipnotika
                                                                                                     Halusinogen

                                                                                                      Minuman beralkohol
                                                 Zat Non Psikotropika                   Rokok
                                                                                                       Kafein
                                                                                                      Inhalansia dan solven

Ø       Zat adiktif adalah zat yang apabila dikonsumsi dapat mengakibatkan ketagihan atau kecanduan baik fisik maupun psikologis.

Ø       Keseluruhan zat adiktif disebut narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang) atau napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya)

Ø       Narkotika adalah zat dan obat yang berasal dari tanaman opium (narkotika alam) maupun bukan dari tanaman (narkotika sintetis) yang dapat menurunkan kesadaran dan menimbulkan ketergantungan/kecanduan.

Ø       Efek yang dapat ditimbulkan karena mengkonsumsi narkotika adalah :
a.       Sedatif atau menghilangkan rasa nyeri.
b.      Analgesik atau membius.
c.       Depresan atau menenangkan.
d.      Stimulan atau merangsang.
e.       Euphoria atau menyenangkan.
f.       Halusinogen atau menimbulkan khayalan.

Ø       Beberapa jenis narkotika antara lain :
1. Ganja ( Marijuana)
              Diperoleh dari daun kering dan pucuk tanaman ganja (Cannabis sativa) yang sedang berbunga. Ganja terkenal juga dengan sebutan rumput, cimeng, gelek, pot, atau Mary Jane. Ganja yang kering disebut marijuana. Dalam dunia kedokteran ganja dimanfaatkan untuk kemoterapi terhadap penderita kanker.
2. Morfin
     Morfin berasal dari tanaman opium atau candu. Cirinya ialah tidak berbau, rasanya pahit, berupa kristal putih yang bisa berubah menjadi kecoklatan. Dalam dunia medis dimanfaatkan untuk obat penenang (sedativa) dan pembunuh rasa sakit.
3. Heroin
             Heroin merupakan turunan sintetis dari morfin yang biasanya dimanfaatkan untuk obat analgesik (penahan nyeri). Heroin berbentuk serbuk putih dan rasanya pahit, disebut juga putauw.
4. Kokain
               Berasal dari tanaman koka yang menghasilkan daun yang mengandung senyawa kimia alkaloid yang bernama kokain dan turunan-turunannya.

Ø       Zat Psikotropika ialah zat atau obat (baik alamiah maupun sintetis yang bukan narkotika) yang berkhasiat psikoaktif mempengaruhi susunan syaraf pusat sehingga mengubah aktifitas mental dan perilaku pengkonsumsinya.

Ø       Zat psikotropika terdiri atas:
1. Stimulan (obat perangsang)
     Ialah obat yang yang dapat menimbulkan rangsangan tertentu pada pamakainya. Stimulan dapat berupa amphetamine atau turunannya (ekstasi dan shabu-shabu) yang banyak beredar dipasaran.
v      Pemanfaatan amphetamine adalah untuk menekan nafsu makan berlebih, mengobati penderita hiperaktif, serangan rasa kantuk yang berat.
v      Ekstasi merupakan zat kimia turunan amphetamine yang lebih kuat reaksinya (biasanya diedarkan dalam bentuk pil). Akibat mengkonsumsi ekstasi bisa  merusak sistem syaraf pusat dan sel-sel otak.
v      Sedangkan shabu-shabu adalah turunan amphetamine lainnya yang berbentuk kristal tak berwarna dan tak berbau serta mudah larut dalam air. Akibat memakai shabu-shabu bisa mengakibatkan kerusakan syaraf lebih hebat dibanding pemakaian ekstasi.
            2. Depresan (obat penekan syaraf pusat)
    Termasuk golongan depresan adalah sedativa (penenang) dan hipnotika (penidur). Obat jenis ini berfungsi memperlambat kerja sistem sistem syarat pusat dan biasanya berupa obat tidur atau obat penenang. Contoh depresan yang tergolong hipnotika yaitu asam barbiturat (pil koplo) sedangkan  yang tergolong sedativa adalah benzodiazepin seperti diazepam (valium), nitrazepam (mogadon), luminal, dan pil KB.
            3. Halusinogen (obat halusinasi)  
     Halusinogen merupakan jenis obat yang apabila dikonsumsi akan menyebabkan timbulnya halusinasi. Contoh halusinogen yang terkenal adalah lysergic acid diethylamide (LSD). 

Ø       Zat Non Psikotropika (zat adiktif lainnya) ialah zat atau obat-obatan yang tidak tergolong narkotika maupun psikotropika tetapi mempunyai efek menimbulkan ketergantungan.

Ø       Beberapa jenis zat non psikotropika antara lain :
1. Minuman beralkohol
    Merupakan minuman yang mengandung alkohol. Misalnya bir, brandy, anggur, sake, wiski, vodka. Mengonsumsi alkohol dalam waktu dalam dapat menyebabkan ketagihan dan memungkinkan terjadinya berbagai macam penyakit antara lain :
v      FAS (Fetal Alcohol Syndrome), cacat bawaann yang menyebabkan bentuk kepala asimetris.
v      Sirosis hati, kerusakan hati karena sel-selnya dirusak oleh alkohol yang dikonsumsi.
v      Kardiomipati (kerusakan otot jantung)
v      Hipertensi (tekanan darah tinggi)
v      Delirium Tremens (DTs), penyakit bingung, susah tidur, dan berhalusinasi yang parah.
             2. Rokok
                 Beberapa zat kimia yang terkandung didalam rokok dan efek yang ditimbulkannya antara lain:
a.      Nikotin
§      Menyebabkan ketagihan.
§      Merusak jaringan otak
§      Menyebabkan darah mudah menggumpal.
§      Mengeraskan pembuluh darah arteri.
b.      Tar dan resin
§      Membunuh sel-sel pada saluran pernafasan dan paru-paru.
§      Meningkatkan produksi lendir dan cairan paru-paru.
§      Menyebabkan kanker paru-paru.
c.       Karbon Monoksida (CO)
§      Meracuni darah karena menyebabkan hemoglobin darah dalam mengikat oksigen menjadi terganggu.
d.      Zat-zat karsinogen
§      Merangsang tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.
               3. Kafein
                   Zat psikoaktif yang biasanya terdapat pada tanaman kopi yang bisa menimbulkan ketergantungan.
                   Kafein bisa meningkatkan gairah dan kesiagaan, tetapi juga menimbulkan kecemasan.
               4. Inhalansia dan solven.
Inhalansia dapat menyebabkan ketergantungan secara fisik. Contohnya pelarut lem, tipe-ex, aseton,                                                                             bensin, tiner. Pemakaian yang kronis dapat menyebabkan rusaknya organ tubuh seperti otak, ginjal, paru-paru, dan jantung.

Ø       Beberapa ciri orang yang kecanduan/ketergantungan narkoba antara lain:
v      Lesu,mata merah, dan kelihatan mengantuk.
v      Cenderung hedonis, melakukan apa saja yang diinginkan.
v      Sifat agresif, tidak sabaran, dan destruktif lebih dikedepankan dalam menyelesaikan persoalan.
v      Berperilaku seks bebas dan suka melakukan tindak kriminal.
v      Sikapnya cenderung ceroboh, nekat dan kurang perhitungan.
v      Emosi tidak stabil, malas, susah konsentrasi, dan tidak ada motivasi.



Posting By :
Ira Wahyu Wardhani

CONDITIONAL SENTENCE

CONDITIONAL SENTENCE 



Conditional Sentence (=Kalimat pengandaian) adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi seperti yang diharapkan. Kalimat pengandaian terdiri atas dua bagian, yaitu man clause (induk kalimat) dan if clause (anak kalimat). Dalam if clause terkandung syarat-syarat yang harus dipenuhi agar keadaan seperti terkandung dalam main clause dapat terwujud. Oleh karena itu, conditional sentences disebut juga kalimat bersyarat. Conditional Sentences atau kalimat pengandaian terdiri dari dua jenis yaitu real conditional (nyata) dan unreal/ contrary to fact (tidak nyata).
Conditional sentences pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. digunakannya kata if dalam anak kalimat (subordinate clause). Karena clause ini diawali oleh if maka disebut if clause.
b. digunakannya modal auxiliary, seperti will, can, may, must, would, could, might, etc. pada pokok kalimat (main clause).
Ada beberapa tipe Conditional Sentence, yaitu:
  1. Type I: Future Conditional
  2. Type II: Present Conditional
3. Type III: Past Conditional
1. Type I: Future Conditional
Kalimat ini mengungkapkan kejadian yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang dan memiliki kemungkinan untuk terjadi. (probable condition)
Pola kalimat:
If + S + Verb (present), S + future tense
atau
subjek + future tense, if + subjek + future tense
Contoh:
  1. If she comes, I will give her the message.
  1. If you study hard, you will pass the final exam.
  2. If she wins the competition, they will give her a gold medal.
  3. He will not go to the picnic, if it rains.
5. If we arrive late, she will be angry with us.
2. Type II: Present Conditional
Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi sekarang tetapi tidak terjadi. (Improbable condition)
Pola kalimat:
If + S + Verb 2 / were + S + would + Verb1
If + S + V2, Subject + Past Future
Contoh:
  1. If she visited me, I would give her money.
2. 2. If I had enough time, I would go fishing.
  1. If you were a sugar, I would be a ant.
  1. If Natasha Rizky were my girlfriend, I would be the happiest boy in the world.
  2. If he smokes less, he wouldn’t cough so much.
Catatan:
Pada tipe ini, to be untuk semua subyek pada IF clause adalah WERE.
3. Type III : Past Conditional
Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi di waktu lampau, tetapi tidak terjadi. (impossible condition)
Pola kalimat:
If + S + Past Perfect +, S + Past perfect future + Verb 3
Subject + Past perfect future, if + Subjek + Past Perfect + V3
Contoh:
  1. If he had studied hard, he would have passed the final exam.
  1. If the team had played well, it would have won the competition.
  1. If Alter Bridge had been here, I would have been very happy.
  1. If you had come to my house, you would have met me.
  2. If I had known her number, i would have called her.
Refrence:
Allen, W Standart. “Living English Structure”. Longman, 1974. London
Posting By :
Ira Wahyu Wardhani